Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 15 Desember 2022, dilangsungkan Member Gathering Pertama dan Launching Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas) yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian Ir. Putu Juli Ardika, MA, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, BPOM, Dra. Rita Endang, Apt. M.Kes, Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Dr. Rizal E. Halim, Dewan Pengarah Asparminas Adhi S Lukman dan Haris Munandar, anggota kehormatan Asparminas Budi Dharmawan dan Christine Halim, Analis Standarisasi Ahli Muda Badan Standar Nasional (BSN) Nindya Malvin Trimadya, dan sejumlah undangan penting lainnya serta para anggota Asparminas yang terdiri dari 51 anggota yang tersebar di 32 kabupaten/kota dari 15 provinsi.
Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas) merupakan perkumpulan independen dan umum dari para produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang terdiri dari pelaku usaha skala besar, menengah dan kecil yang berdisi pada September 2022. Dengan keanggotaan yang bersifat terbuka dan inklusif, dan dilandasi oleh prinsip kesetaraan serta kerjasama di antara produsen air minum kemasan, Asparminas menjadi wadah bagi para anggotanya untuk membahas isu-isu, hambatan, dan tantangan pengembangan industri air minum serta memfasilitasi forum untuk saling bertukar pikiran dalam hal aspirasi, gagasan, dan pemikiran yang diterima.
Dalam upaya menghasilkan produk air minum kemasan yang aman dan berkualitas tinggi, Asparminas menerapkan standar mutu tinggi dan pengawasan ketat bagi para anggota. Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dan kerjasama dengan pemerintah sebagai regulator dan pembina industri, serta asosiasi, akademisi, lembaga riset, dan pemangku kepentingan lainnya. Dukungan dan kerja sama sinergis juga diharapkan dari kalangan industri pendukung seperti kemasan, mesin, water treatment, daur ulang kemasan, industri air minum kemasan, sehingga terbangun optimisme untuk bisa tumbuh lebih besar dan kuat lagi dalam menghadapi tahun 2023 dan tahun politik.
Hal itu mengemuka dalam Member Gathering Asparminas bertajuk 'Menciptakan Ekosistem Air Minum kemasan yang Berdaya Saing Tinggi melalui Penerapan Teknologi dan Akses Pasar' di Jakarta pada 15 Desemmber 2022.
Member gathering yang pertama sekaligus launching Asparminas tersebut diikuti oleh 51 anggota dari berbagai daerah. Gathering yang berlangsung santai dan formal, namun penuh kekompakan, keakraban, dan keramahan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan ramah tamah antara pejabat pemerintah, dewan penasehat, pengurus, anggota kehormatan dan anggota Asparminasi, serta para undangan lainnya.
Diskusi menarik dengan suasana penuh keakraban juga terbangun dalam gathering pertama Asparminas tersebut, sehingga terjadi kekompakan dan optimisme para anggota untuk terus melanjutkan kerjasama yang saling menguntungkan, saling dukung untuk kemajuan bersama sehingga dapat menumbuhkan ekosistem air minum yang kuat.Hadir pula dalam acara tersebut antara lain Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian Ir. Putu Juli Ardika, MA, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, BPOM, Dra. Rita Endang, Apt. M.Kes, Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Dr. Rizal E. Halim, Dewan Pengarah Asparminas Adhi S Lukman dan Haris Munandar, anggota kehormatan Asparminas Budi Dharmawan dan Christine Halim, Analis Standarisasi Ahli Muda Badan Standar Nasional (BSN) Nindya Malvin Trimadya, dan sejumlah undangan penting lainnya.
Ketua Umum Asparminas Johan Muliawan mengatakan, jajaran pengurus dan para anggota sangat optimis bahwa dengan kerjasama yang saling menguntungkan, saling dukung untuk kemajuan bersama akan dapat menumbuhkan ekosistem air minum yang kuat. "Dengan kondisi ideal tersebut maka peluang yang ada dapat manfaatkan dan hambatan atau tantangan yang muncul dapat diatasi," kata Johan.
Ia juga menegaskan Asparminas yang saat memiliki 51 anggota yang tersebar di 32 kabupaten/kota dari 15 provinsi, akan patuh dan mendukung penuh aturan dan kebijakan pemerintah, baik menyangkut aspek lingkungan hidup, lingkungan sosial, kesehatan, standardisasi, maupun kegiatan usaha.
Putu Juli Ardika dalam sambutannya menegaskan dukungan atas keberadaan Asparminas sebagai wadah para pelaku usaha air minum kemasan di Indonesia dalam upaya menciptakan ekosistem air minum kemasan yang berdaya saing tinggi melalui penerapan teknologi dan akses pasar.
Ia juga mendukung Asparminas dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan, sumber daya dan komponen dalam negeri, peningkatan kapabilitas serta komitmen pendampingan usaha kecil dan menengah AMDK untuk menciptakan kemajuan ekosistem dalam industri AMDK.
“Kementerian Perindustrian memastikan dukungan kepada Asparminas dan akan memfasilitasi pemberdayaan sumber daya alam negeri yang dapat digunakan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Putu.
Adhi S Lukman menyatakan dukungannya atas peluncuran Asparminas yang diinisiasi oleh para pelaku bisnis air minum dalam kemasan nasional dalam rangka turut memajukan perekonomian nasional. Ia menegaskan untuk senantiasa mendukung terwujudnya situasi industri yang kondusif dan berdiri di atas semua kepentingan industri makanan dan minuman, termasuk di dalamnya industri air minum dalam kemasan.
Rita Endang mengapresiasi pembentukan Asparminas yang memiliki tujuan antara lain menghasilkan produk air minum kemasan yng aman dan berkualitas tinggi dengan penerapan secara konsisten standar mutu tinggi dan pengawasan terhadap para anggotanya. Hal itu sejalan dengan arah Badan POM yang berkomitmen untuk mewujudkan produk makanan dan minuman yang aman, berkualitas, dan melindungi kesehatan masyarakat. Rita Endang juga mengingatkan tentang para industri yang telah mendapatkan ijin edar dari BPOM, bahwa tanggung jawab industri melekat di dalamnya. Oleh karena itu, ia mengharapkan untuk secara konsisten menjaga kualitas produk yang dihasilkan, sehingga dapat mendukung upaya penjagaan kesehatan masyarakat Indonesia.
Ia juga berharap Asparminas bisa menjadi salah satu panutan sekaligus figur asosiasi yang taat serta selalu memberikan dukungan penuh kepada regulasi dan kebijakan pemerintah melalui BPOM sebagai otoritas tertinggi keamanan pangan. Hadirnya Asparminas, juga diharapkan membantu para pelaku usaha agar memiliki panduan teladan sebagai kiblat di bidang pangan olahan nasional.
Dukungan positif juga datang dari BPKN. Sebagai lembaga yang menitikberatkan pada perlindungan konsumen, Rizal Halim mengharapkan agar keberadaan Asparminas dapat mendukung program-program BPKN dalam melindungi konsumen. “BPKN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Asparminas dalam program edukasi dan sosialisasi kebijakan perlindungan konsumen air minum, dan juga berharap adanya transparansi mengenai segala hal yang menyangkut mutu produk air minum maupun kelestarian lingkungan,” kata Rizal E. Halim.
Nindya Malvin Trimadya dari BSN juga menyatakan dukungannya atas diluncurkannya Asparminas. Ia juga menekankan bagi para industri yang produknya sudah mendapat label SNI, untuk menjaga kualitas dan komitmen akan produk yang dihasilkannya sehingga dapat turut mendukung kesehatan masyarakat.
Sekjen Asparminas Eko Susilo menambahkan, "Asparminas berkomitmen untuk menciptakan ekosistem industri air minum yang setara, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dengan fokus pada inovasi teknologi ramah lingkungan untuk tujuan bersama, yaitu kemajuan para anggotanya."
"Mari ciptakan Ekosistem Air Minum Kemasan Berdaya Saing Tinggi, melalui Penerapan Teknologi & Akses Pasar”
Jalan Tomang Raya no 21-23 Lt 7
Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk,
kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
11530