Sosialisasi Mitigasi Kandungan Bromat Pada AMDK Bersama BPOM

Nio Eko Susilo, Sekretaris Jenderal ASPARMINAS hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Ia menyampaikan terima kasih pada seluruh anggota yang hadir. Tak lupa Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Sondang Widya Estikasari, S.Si, Apt, MKM bersama tim-nya yang bersedia menjadi narasumber dan memberikan edukasi kepada Seluruh Anggota ASPARMINAS.

Nio Eko Susilo juga menyampaikan pentingnya pertemuan ini dan mengajak seluruh anggota untuk belajar bersama dan mendapat wawasan. Selanjutnya menjadi tugas bersama untuk melakukan perbaikan dari sisi proses dan saran agar produk kita bisa compliance dengan regulasi yang ada. Hal ini akan berdampak pada perusahaan anggota ASPARMINAS,  seperti  menambah nilai tambah dari produk kita, konsumen akan cinta dengan produk kita terkhusus produk kita asli Indonesia.

Ia menekankan pada seluruh peserta, pada kegiatan ini mari sama-sama mencari tahu bagaimana mengurangi resiko tersebut atau dapat mengeliminasi resiko tersebut dan berdiskusi untuk mendapat solusi terbaik yang aman dan ekonomis untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang terjangkau oleh konsumen. Ia juga berharap dapat pencerahan supaya seluruh anggota dapat segera bertindak untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Menyambut baik undangan dari ASPARMINAS, Sondang Widya Estikasari mengapresiasi ASPARMINAS dalam mengadakan Sosialisasi Mitigasi Kandungan Bromat Pada AMDK dan mengapresiasi ASPARMINAS yang selalu mendorong kegiatan edukasi pada anggotanya dalam upaya menghasilkan produk air minum kemasan yang aman dan berkualitas tinggi serta membangun intensi yang ada di industri AMDK. Ia menyampaikan, hal Ini merupakan hal yang penting yang harus dimiliki Asosiasi supaya anggota aware pada apa harus dilakukan untuk mengawal produknya menjadi produk yang aman dan bermutu sesuai dengan komitmen bersama.

Setelah menyapa seluruh peserta, Sondang Widya Estikasari berlanjut memaparkan materinya mengenai Mitigasi Kandungan Bromat pada Industri Air Minum Dalam Kemasan. Regulasi terkait Bromat pada AMDK di Indonesia telah diatur Kementerian Perindustrian dalam Syarat Mutu SNI 3553:2015 Air Mineral dan syarat Mutu SNI 6241:2015 Air Demineral meskipun saat ini masih dikecualikan. Dalam keduanya maksimal kandungan Bromat 0,01 mg/L.

Ia menyampaikan akan ada beberapa faktor kritis dalam proses produksi AMDK secara umum. Pertama dari pengadaan air baku dan sumber air produsen harus pastikan air baku bersumber dari sumber air bermutu terjamin. Kedua dalam penyimpanan air baku, pastikan tangki air memenuhi syarat tangki air minum dan clearing tangki air. Ketiga dalam penyaringan, harus melakukan pemantauan terhadap kondisi karbon aktif dan maupun mikrofilter. Keempat dalam proses desinfektan, pastikan ozon dalam tangki pencampur ada di antara 0.1 ppm - 0.6 ppm dan penggunaan sinar UV sesuai dengan spesifikasi alat. Kelima pada saat pengisian, pastikan pengisian dan penutupan tidak dilakukan secara higienis. Keenam pada pengepakan, pastikan kemasan sudah food grade. 

Setelah pemaparan materi oleh narasumber acara berlanjut ke sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Peserta aktif dan antusias dalam sesi ini. Ada pertanyaan yang disampaikan langsung, seperti pertanyaan dari Eko susilo dan Yastaka, ada juga pertanyaan yang disampaikan melalui kolom chat di aplikasi zoom seperti pertanyaan dari Rea Ivan Jordan, Tari Isdiyah, Andina Herlin, Adistira Bayu Nugroho, Alex Widianto sariguna, dan Neni-PI. 

Kegiatan ini ditutup oleh Idham Arsyad selaku Ketua Bidang Advokasi ASPARMINAS yang mewakili panitia pelaksana pada kegiatan ini. Ia menyampaikan terimakasih pada narasumber dan juga seluruh peserta yang selalu antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan ASPARMINAS. Ia juga menyampaikan ASPARMINAS akan terus mengadakan kegiatan seperti ini untuk terus memberikan edukasi yang relate dan bermanfaat untuk seluruh anggota.